Banyak manusia yang tinggal di bumi ini. Dari yang baik sampai yang jahat, semuanya tumpah di bumi ini. Aku tak tahu aku masuk dalam kategori yang mana. Apakah aku baik? Jahat? Penakut? Pengecut? Munafik? Pendiam? Baik hati? Murah hati? Kejam? Aku tak bisa mengkategorikan golonganku yang mana.

Sering aku melihat orang terdekatku melakukan hal yang menyenangkan untuk orang lain, menjamu tamu seperti raja misalnya. Dalam hati aku akan berkata, pasti dia orang yang penuh syukur. Dan dalam hati aku akan berdoa, semoga aku bisa menjadi seperti itu.

Sering juga aku mendengar orang yang sama mengumpat dan memaki dengan kalimat yang kejam mendekati fitnah. Aku akan merasa sesak di bagian dada, betapa manusia bisa sangat mengerikan bahkan terhadap sesama manusia yang memiliki perasaan. Aku akan berpikir, apakah dia pernah dimaki seperti itu oleh orang lain lalu sekarang waktunya dia membalas dendam? Dan dalam kesedihan aku akan berdoa, semoga aku tak akan pernah menyakiti hati orang lain, apalagi dengan cara seperti itu.

Terkadang ketika aku berada di salah satu situasi tersebut, otakku seperti terpengaruh untuk melakukan hal yang sama. Ketika aku mendengar seseorang mengumpat dan memaki misalnya, aku seperti tergerak untuk memaki orang yang melakukan hal tersebut, ingin mengatakan bahwa betapa menyakitkan perkataannya. Aku ingin mengembalikan kalimat yang dia lontarkan untuk orang lain. Dia butuh disadarkan, bukan?

Itu yang kupikirkan.

Kemudian aku tersadar, lalu apa bedanya aku dengan orang tersebut? Kupikir, aku memang tak bisa berbuat baik pada orang lain, tapi aku juga tak ingin menyakiti orang lain.

Manusia yang baik dan yang jahat tumpah di bumi ini. Ada yang memiliki pilihan dan ada pula yang tidak. Segala jenis manusia tumpah di bumi ini.