Layak

Pasti kita pernah merasa bahwa diri kita layak mendapatkan lebih dari apa yang orang lain berikan pada kita. Tapi, pernahkah terpikirkan bahwa mungkin saja kita telah melewatkan sesuatu hingga sebenarnya kita tidak layak? Tentu kita tidak akan menemukan penyebab ketidaklayakan kita di mata orang lain jika kita hanya terfokus pada sikap orang pada kita. Akan lebih baik bukan jika kita menilik diri kita dan meneliti satu demi satu usaha kita? Mana yang terlewat? Bagian mana yang terlupakan? Usaha apa yang belum kita lakukan? 

Kadang, kemudian kita akan mencari-cari kekurangan orang lain yang menganggap kita belum layak. Meyakinkan diri sendiri bahwa yang bermasalah dan belum layak adalah orang tersebut, bukan kita. Itu wajar dan biasa terjadi. Akan lebih baik jika kita melihat ke belakang, meruntut semuanya. Tidak ada hal yang tidak bisa terpecahkan. Ada masalah, maka ada solusi. Itu hukum alam, bukan? 

Jadi, tidak masalah untuk sedikit menekan ego, bercermin, dan melihat orang di atas kita, mendengarkan. Selalu ada usaha untuk mencapai kelayakan, selalu ada jalan menuju keberhasilan.